Tiket Paling Murah, Penonton Mitra Kukar Tetap Minim
jpnn.com, SAMARINDA - Jumlah penonton pertandingan Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut dalam beberapa laga terakhir ini ini menjadi yang paling sedikit dari kontestan Liga 1 lainnya.
Kondisi tersebut terbilang miris. Sebab, harga tiket masuk di Aji Imbut menjadi yang paling murah di Tanah Air.
Hanya membayar Rp 20 ribu rupiah, masyarakat Kutai Kartanegara bisa menyaksikan Bayu Pradana dkk berlaga di kandang.
Kecenderungan masyarakat selalu datang ke stadion pada saat tim sedang mengalami tren positif. Sebaliknya, jika tim terpuruk di kandang, mereka memilih menyaksikan pertandingan lewat layar kaca.
Paling banyak, Aji Imbut terisi delapan ribu penonton. Itu terjadi saat Naga Mekes menjamu Arema FC.
Melihat kondisi tersebut, kelompok suporter Mitra Kukar atau yang lebih dikenal dengan sebutan Mitra Mania (Mitman) tergerak untuk melakukan perubahan. Hanya berkoar di sosial media dinilai tak menggerakkan hati masyarakat Kukar untuk berbondong-bondong ke stadion.
“Sebenarnya, kami sudah melakukan banyak cara agar jumlah penonton di Aji Imbut bertambah. Tapi, justru sebaliknya, makin hari kian surut,” jelas Nur Hidayat, sekretaris Mitman.
Untuk menarik minat masyarakat Kukar musim depan, Dayat mengatakan telah menyiapkan sesuatu yang beda dari musim-musim sebelumnya. Salah satunya dengan membuat anthem. Tak tanggung-tanggung, untuk menyelesaikan proyek anthem, Mitman menggandeng salah seorang gitaris yang sedang naik daun.
Jumlah penonton pertandingan Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut dalam beberapa laga terakhir ini ini menjadi yang paling sedikit dari kontestan Liga 1 lainnya.
- PSIS Semarang Remuk di Tangan Persis Solo, RANS Nusantara Vs Bali United 1-1
- Babak Pertama PSIS Semarang Vs Persis Solo 0-2, Sidibe Mengamuk
- Ini Live Streaming PSIS Semarang Vs Persis Solo, Derbi Jateng!
- PSIS Semarang Vs Persis Solo: Tamu Punya Modal Besar, Cek di Sini
- Shin Tae Yong, Malas Pantau Liga 1, Cuma Andalkan Pemain Naturalisasi
- PSIS Semarang Vs Persis Solo Malam Ini: Derbi Jateng di Tengah Bencana