Tiket Pesawat Mahal, Omzet Agen Perjalanan Anjlok 50 Persen
“Itu pun ngos-ngosan kami mendapatkannya,” tutur dia.
Menurunnya animo pembeli akibat harga tiket yang mahal. Belum lagi, aturan mengenai bagasi yang menjadi pertimbangan konsumen.
Sementara itu, Pemilik Maharani Travel Putra mengatakan, angka penjualan bulan ini grafiknya setara dengan tahun lalu.
Meski demikian, angka penjualan turun jauh jika dibandingkan dengan 2016 dan 2017.
“Tiap hari ada lima orang yang datang melakukan transaksi,” kata Putra.
Dia menjelaskan, rata-rata pembeli mengincar keberangkatan tanggal 1-4 Juni dengan tujuan rute terbanyak ialah menuju Surabaya.
“Sudah 25 orang yang memesan pada tanggal tersebut tiap harinya,” terang sekretaris Asosiasi Travel Bontang (ATB) itu.
Putra menjelaskan, kejayaan agen tiket dilihat dari jumlah pendapatan. Penurunan omzet pun mencapai 50 persen.
Harga tiket pesawat yang mahal membuat pembelian di beberapa agen di Kalimantan Timur mengalami penurunan.
- Turut Sukseskan Angkutan Lebaran, DLU Terima Penghargaan dari Kemenhub
- Kabar Fantastis! AirAsia Tawarkan Tiket Pesawat ke Luar Negeri Hanya Rp 1
- Mantap! Pelita Air Capai Tingkat Ketepatan Waktu hingga 95 Persen saat Arus Balik Lebaran
- 2 Hari Berturut-turut Tiket Pesawat Manado -Jakarta Ludes, Harga Hingga Rp 12 Jutaan
- Jasa Raharja Turut Hadiri Pembukaan Posko Angkutan Lebaran 2024, Ada Pesan untuk Pemudik
- Matangkan Persiapan Mudik Lebaran, Jasa Raharja, Kemenhub, & Polisi Gelar Rako