Tiket Termurah Formula E Rp 250 Ribu, PDIP: Tidak Masuk Akal, Hanya Nonton dari Layar

Tiket Termurah Formula E Rp 250 Ribu, PDIP: Tidak Masuk Akal, Hanya Nonton dari Layar
Penampakan sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Minggu (17/4). Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Gilbert mengkritik keras harga tiket Formula E yang baru dirilis. Foto: tangkapan layar kanal YouTube WPS Channel

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gilbert mengkritik keras harga tiket Formula E yang baru dirilis.

Sebagaimana diketahui, tiket termurah ajang balapan mobil listrik itu dibanderol dengan harga Rp 250 ribu dan termahal Rp 10 juta.

Menurut dia, harga termurah terdengar tidak masuk akal karena dianggap tak sesuai dengan kemampuan dan daya beli masyarakat.

“Harga tiket FE tidak masuk akal. Untuk harga tersebut, seharusnya tidak memerlukan studi banding. Harga yang ditetapkan juga melewati kemampuan masyarakat,” ujar Gilbert saat dihubungi JPNN.com, Kamis (28/4).

Apalagi, dengan harga termurah itu, warga tak bisa menyaksikan langsung Formula E dari tribune dan hanya bisa menonton dari layar LED.

Dengan harga Rp 250 ribu, masyarakat bisa  menyaksikan sejumlah acara hiburan dari musisi dan bebas menikmati wahana, seperti Dufan, Eco Park, dan Sea World.

"Harga termurah Rp 250 ribu untuk masuk Ancol dan menonton lewat lancar tancap. Yang dijual adalah Ancol, bukan ajang FE,” katanya.

Anggota komisi B ini menuturkan, bila sekadar menonton dari layar, warga bisa melakukannya dari rumah tanpa harus mengeluarkan biaya.

Menurut Gilbert, harga tiket Formula E termurah terdengar tidak masuk akal karena dianggap tak sesuai dengan kemampuan dan daya beli masyarakat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News