Tim Ekpedisi 'Global Warming' Terlunta di Kutub
Kamis, 19 Maret 2009 – 11:00 WIB
Ketiga peneliti tersebut, masing-masing Pen Hadow, Martin Hartley dan Ann Daniels, memulai perjalanan 85 hari mereka ke Kutub Utara pada tanggal 28 Februari lalu. Mereka menjalankan misi itu guna memastikan ketebalan es di lautan kawasan tersebut.
Baca Juga:
Seperti diberitakan AFP pula, dengan cuaca buruk yang mengganggu kelancaran pengiriman suplai makanan dan perlengkapan lain, keadaan tim tersebut memang buruk. Mereka dikatakan berada pada kondisi kurang dari separuh kemungkinan untuk bertahan, lantaran harus menghadapi suhu minus, dan dipastikan tak dapat melanjutkan perjalanan.
"Akan sangat melegakan jika bisa mendapatkan bantuan makanan kami," ucap Hadow pula. "Namun, sampai pesawatnya benar-benar datang, kami harus menyimpan tenaga dan tak bisa terus bergerak," katanya. Ekspedisi itu sendiri, saat ini diharapkan bisa sampai ke tujuan pada akhir Mei mendatang. (ito/JPNN)
KUTUB UTARA - Tiga orang peneliti yang juga anggota ekspedisi untuk sebuah riset dampak pemanasan global alias global warming, harus terlunta-lunta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Operasi Militer Israel Berhasil Rampas Tanah Palestina di Rafah
- Hamas Menembakkan Rudal Jarak Pendek ke Pasukan Israel di Perbatasan Gaza
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah tak Dapat Diterima
- Hamas Masih Berharap Mencapai Kesepakatan Damai dengan Israel
- Tolak Tawaran Damai, Israel Sebut Tuntutan Hamas Keterlaluan
- Korut: Amerika dan Pengikutnya Akan Mengalami Kekalahan Menyedihkan