Tim Gabungan TNI dan Polri Menyisir Hutan Halmahera Usut Kasus Pemanahan Oleh OTK

Tim Gabungan TNI dan Polri Menyisir Hutan Halmahera Usut Kasus Pemanahan Oleh OTK
Tim gabungan TNI/Polri menyisir hutan menyusul pemanahan oleh orang tidak dikenal di Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, Rabu (28/6/2023). (ANTARA/Abdul Fatah)

Oleh karena itu, Faidil berharap masyarakat agar tetap tenang dan jangan terprovokasi dengan isu-isu yang dapat merugikan semua.

"Mari kita saling bahu-membahu guna mendapatkan pelaku serta menjaga kamtibmas di Patani, Weda timur, dan sekitarnya," katanya.

Kasus penyerangan warga oleh OTK terjadi di Patani Timur hingga mengakibatkan seorang korban mengalami luka di bagian rusuk akibat terkena busur panah.

Korban pemanahan itu ialah seorang warga Desa Damuli, Kecamatan Patani Timur, bernama Jubair Jafar (44), yang merupakan seorang petani.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (25/6), sekitar pukul 07.00 WIT, saat korban berangkat dari rumah menuju ke kebun kelapa, tepatnya di lokasi Gonwle, Kecamatan Patani Timur, untuk mengambil kopra.

Setibanya di kebun kelapa, korban langsung mengambil tempat air dan saat turun ke sungai tiba-tiba dia mendengar suara dari arah barat dan terkena busur panah. (antara/jpnn)

Tim gabungan TNI dan Polri menyisir hutan Halmahera untuk mengusut kasus pemanahan yang diduga dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK).


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News