Timika Memanas, 2 Kubu Bentrok
Buntut Terbunuhnya Kepala SD Kampung Karang Senang
Selasa, 04 Desember 2012 – 04:59 WIB

Kapolres Mimika AKBP Jermias Rontini ketika melihat jenazah Andreas M di Ruang Jenazah RSUD Mimika, Senin (3/12) sore. Foto: Eleuterius Leisubun/Radar Timika
Sekadar mengingatkan, aksi saling serang tersebut dipicu tewasnya Apolo Ikikitaro, Kepsek SD (SP 3) akibat dianiaya calon menantunya, RMR (28) pada Sabtu (1/12) malam. Apolo meninggal dunia karena dianiaya dengan benda tajam di bagian leher. Sementara istri korban, Irene Waukiteyau, kondisinya mengalami luka serius akibat sabetan benda tajam di pundak belakang. Hingga kemarin, Irene menjalani perawatan intensif di RSMM.
Sebagai buntut aksi keributan, kurang lebih 100 personil polisi di back up Brimob Detasemen B Polda Papua disiagakan di beberapa titik jalan, yakni Jalan Ahmad Yani, Gorong-Gorong, Yos Soedarso dan Cenderawasih Kantor DPRD Mimika. Kapolres juga akan melakukan pertemuan dengan Uskup Keuskupan Timika dan tokoh masyarakat serta keluarga korban. Tujuannya agar jenazah Apolo Ekikitaro yang disemayamkan di kantor DPRD bisa segera dimakamkan. (rex)
TIMIKA - Peristiwa terbunuhnya Apolo Ekikitaro, Kepala Sekolah SD Inpres Kampung Karang Senang (SP 3), Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika pada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota