Timika Panas Lagi, Polda Papua Turunkan 90 Personel
jpnn.com, TIMIKA - Polda Papua menurunkan 90 personel di Banti, Mimika, Papua, kemarin. Mereka bertugas mengamankan lokasi terjadinya bentrok antardua kelompok warga pada Senin (13/3).
"Brimob satu peleton ditambah anggota kami yang berasal dari Polres Mimika. Jadi, ada 90 personel yang sudah disiagakan di Banti," kata Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw saat ditemui di Bandara Mozes Kilangin.
Meski sudah menurunkan personel, polisi mengalami kendala. Sebab, medan Kampung Banti cukup sulit.
"Jumlah itu sudah cukup banyak kalau dijejer. Tapi, kalau dihadapkan dengan kondisi alam dan medan yang berbukit, kami memang sedikit kesulitan mengatasi masyarakat saat buang panah. Tetapi, dengan adanya anggota di lokasi kejadian, situasi sudah kondusif," jelasnya.
Dia menyatakan pentingnya kerja sama polisi dan para tokoh adat dua kelompok masyarakat yang terlibat pertikaian.
Jika tidak, lanjut dia, bentrok tersebut susah ditangani.
"Saya sudah menegaskan tidak akan mengizinkan mereka menyelesaikan persoalan itu dengan pola adat," tegasnya.
Sementara itu, berdasar data yang dihimpun Radar Timika (Jawa Pos Group), kemarin siang pihak kepolisian yang diwakili Wakapolda Papua Brigjen Agus Rianto melakukan pendekatan dengan para tokoh-tokoh masyarakat dari kedua pihak.
Polda Papua menurunkan 90 personel di Banti, Mimika, Papua, kemarin. Mereka bertugas mengamankan lokasi terjadinya bentrok antardua kelompok warga
- Viral Video Mahasiswa Universitas Pamulang Dianiaya-Dibacok Saat Ibadah, Polisi Bergerak
- Modus Baru Penyelundupan Narkoba dalam Kaleng Susu, Banyak Banget
- Bea Cukai & Satgas BAIS Gagalkan Kegiatan Impor Ilegal di Aceh
- Bocah di Pelalawan Hilang Saat Buang Air Kecil, Ternyata Dibawa Predator Anak
- Pelaku Pembunuhan Mahasiswa Unamin Dua Orang
- Tangkap 17 Gangster di Temanggung, Polisi Sita 13 Senjata Tajam