Tinggalkan BlackBerry, Gedung Putih Beralih ke Android

jpnn.com - WASHINGTON - Berita buruk seolah tak pernah henti menyambangi BlackBerry. Setelah kabar pemecatan 120 pegawai di kantor pusat mereka di Warterloo, Kanada. Kini, BlackBerry terancam kehilangan klien utama mereka sekaligus paling prestisius yakni Gedung Putih.
Mengutip Wall Street Journal, Jumat (21/3), dikatakan, kantor Presiden Obama tersebut mulai berpaling dari BlackBerry. Seorang sumber bahkan mengatakan pihak berwenang setempat mulai melakukan pengujian pada perangkat merek Samsung dan LG yang berbasis Android.
Juru bicara Departemen Pertahanan AS yang dikonfirmasi laman tersebut mengatakan, pihaknya memang tengah menguji beberapa perangkat smartphone yang akan dipakai personel mereka yang ditugaskan di Gedung Putih.
Namun sumber lain mengatakan, iPhone tak masuk dalam daftar pengujian kali ini. Dengan demikian, walau disebut beberapa smartphone, kemungkinan besar hanya merujuk satu sistem operasi yakni Android. Hanya saja, Samsung dan LG menolak berkomentar soal kabar tersebut.
Untungnya, belum ada tanda-tanda Obama bakal mempensiunkan BlackBerry miliknya. Kalaupun benar para penghuni Gedung Putih ramai-ramai migrasi ke Android, Obama akan memilih iPhone seperti sempat dia katakan dalam beberapakali kali wawancara sebelumnya. (pra/jpnn)
WASHINGTON - Berita buruk seolah tak pernah henti menyambangi BlackBerry. Setelah kabar pemecatan 120 pegawai di kantor pusat mereka di Warterloo,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerak Cepat, Telkomsel Pulihkan Layanan Jaringan Internet saat Listrik Mati di Bali
- Wikipedia Berencana Memanfaatkan AI Untuk Memudahkan Editor dan Moderator
- Mark Zuckerberg Mengumumkan Pencapaian Jumlah Pengguna WhatsApp
- DTI-CX 2025 Sebagai Upaya Indonesia Menuju Masa Depan Digital
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan
- Huawei Mate XT, Ponsel Lipat Tiga Pertama di Indonesia, Sebegini Harganya