Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Kementan Dorong Program PLEK

Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Kementan Dorong Program PLEK
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Foto: M. Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

"Sehingga manajemen terbaik untuk keuangan yang didasari pada pondasi kesadaran, ketrampilan, perilaku dan sikap dalam pengambilan keputusan individu agar tercapai keuangan yang sejahtera menjadi pintu utama," jelas dia.

Di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Dinas Pertanian setempat melaksanakan PLEK bagi Ketua Kelompok Tani Tingkat Dasar di empat BPP yang terbagi menjadi dua angkatan.

Tiap angkatan terdiri dari 60 peserta yang tergabung dalam Kelompok dalam beberapa Daerah Irigasi pelaksana IPDMIP. Pelatihan dilaksanakan pada 7-8 September.

Narasumber pelatihan Rezki mengapresiasi program PLEK. Dia mengatakan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kompetensi para petani terkait pengelolaan keuangan.

"Sebelumnya peserta masih awam. Enggak paham cara efektif mengatur keuangan itu seperti apa. Selepas adanya PLEK mereka jadi melek soal manajemen keuangan skala mikro," ujar Rezki melalui keterangan tertulisnya.

"Mereka belajar banyak mengenai KUR (Kredit Usaha Rakyat). Dari awal sampai akhir mekanismenya seperti apa. Kami terangkan dengan rinci," lanjut Rezki.

Dalam pelatihan tersebut, salah satu materi yang disampaikan mengenai Kredit Usaha Rakyat dengan mengundang Narasumber dari Bank Nagari Cabang Lubuk Sikaping dan Cabang Tapus, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.

Bank Nagari memperkenalkan produk unggulan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Super Mikro dalam Mengatasi Rentenir di Ranah Minang (Marandang) yang merupakan program terbaru dari bank Nagari yang diluncurkan pada bulan Juli 2021 di Padang.

Ikhtiar Kementan meningkatkan kompetensi para petani. Salah satunya lewat program Pelatihan Literasi Edukasi Keuangan (PLEK) di daerah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News