Tingkatkan Pemanfaatan Kayu Hutan Alam, KLHK Terapkan Sistem Silin
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tengah berupaya untuk meningkatkan pemanfaatan kayu hutan alam hingga empat kali lipat dari yang sekarang.
Menteri LHK Siti Nurbaya mengatakan, peningkatan itu dilakukan dengan menerapkan sistem Silvikultur Intensif (Silin).
"Jadi, kami targetkan produktivitas kayu hutan alam 120 meter kubik per hektare dapat terealisasi dari yang selama ini hanya menghasilkan 30 meter kubik kayu per hektare," ujar Menteri Siti di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Selasa (22/1).
Dia pun menerangkan, sistem Silin merupakan teknik silvikultur yang memadukan unsur pemulihan pohon, manipulasi lingkungan, dan pengelolaan hama pada kegiatan pengelolaan hutan.
Lalu, Silin yang diterapkan pada hutan alam sekunder, dilakukan melalui penanaman dengan penyuburan (enrichment planting) berbasis spesies pohon unggul.
Silin diterapkan pada kegiatan penanaman jalur maupun rumpang. Untuk melakukan Silin, diperlukan sekitar 10 hingga 25 persen dari luasan areal efektif pengusahaan pemegang Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu-Hutan Alam (IUPHHK-HA).
Siti memperkirakan, pada tahun-tahun mendatang kebutuhan kayu dunia akan meningkat tiga sampai empat kali lipat.
“Oleh karena itu kita perlu menjamin ketersediaan pasokan kayu melalui peningkatan produktivitas kayu hutan alam," sebut Siti.
Dengan penggunaan metode Silin ini diharapkan kejayaan pengusahaan hutan alam yang sempat menempati posisi kedua setelah minyak bumi bisa direalisasikan.
- KLHK Gelar Panggung Kolaborasi Rimbawan, Begini Pesan Menteri Siti
- Menteri LHK: Indonesia Jadi Contoh Internasional dalam REDD+ dan RBP Emisi Karbon
- Antisipasi Karhutla, Menteri Siti: KLHK Lakukan 3 Langkah Strategis Termasuk Pemanfaatan TMC
- Menteri LHK dan Presiden IUCN Gelar Pertemuan Bilateral, Nih Agendanya
- KLHK dan PMI Menjalin Kerja Sama, Begini Komentar Menteri Siti dan Pak JK
- Menteri Siti Menyebut Jokowi Berhasil Mengukir Warisan Iklim Luas Bagi Indonesia