Tingkatkan Produktivitas Pertanian di Sumba, Gustaf Tamo Mbapa Hadirkan Atonik

Tingkatkan Produktivitas Pertanian di Sumba, Gustaf Tamo Mbapa Hadirkan Atonik
Bupati Sumba Barat Daya, dr. Kornelis Kodi Mete (kedua kiri) dan Gustaf Tamo Mbapa (kanan) saat kegiatan sosialisasi Atonik di Tambolaka, Sumba Barat Daya kepada 100 desa pada Senin 3 Agustus 2020. Foto: Dokpri

Pada kesempatan itu, Kodi Mete mengapresiasi masuknya PT Oat Mitoku Agrio dengan membawa produk Atonik yang dapat mensejahterakan petani.

“Terima kasih kepada pak Gustaf dan PT Oat Mitoku Agrio yang sudah datang membawa Atonik. Ini selaras dengan program kami tujuh jembatan emas yang salah satunya adalah desa berkecukupan pangan. Saya berharap kita akan segera aplikasikan di SBD. Saya akan coba di lahan bawang saya di Kodi,” ungkap bupati yang hobi bertani ini.

Selain dengan mengundang 100 desa di Sumba Barat Daya, PT Oat Mitoku Agrio juga bersosialisasi di Sumba Tengah pada (4/8/2020). Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Sumba Tengah, Paul S.K Limu dengan menghadirkan perwakilan 40 desa.

Presiden Direktur PT Oat Mitoku Agrio Alex Efendy berterima kasih atas penerimaan desa-desa di Sumba Barat Daya dan Sumba Tengah.

Dia bertekad agar produk Atonik dapat segera diaplikasikan di lahan para petani di dua kabupaten tersebut.

“Kami berterima kasih diterima dengan baik di Sumba.  Kami hadir untuk mendukung program pemerintah di bidang pertanian dan ketahanan pangan. Semoga kemitraan segera terwujud, sehingga Atonik bisa digunakan secara baik dan masif di Sumba. Kami juga akan melatih tenaga lapangan untuk kelak bisa melatih petani-petani di Sumba, demikian kata Alex.

Gustaf dan PT Oat Mitoku Agrio pun sempat melakukan kunjungan ke lahan petani bawang di desa Hameli Ate, Kecamatan Kodi Utara sebagai area demplot nantinya, sebelum akhirnya kembali ke Jakarta pada (6/8/2020).(fri/jpnn)

Atonik 6.0 L, suplemen perangsang tumbuh tanaman (bio suplement) ini telah teruji dapat meningkatkan produktivitas pertanian hingga 30 persen sebagaimana riset dari Institut Pertanian Bogor (IPB).


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News