Tinju Maut Nabire Teror Psikologi Atlet
Selasa, 16 Juli 2013 – 04:15 WIB
Oleh sebab itu, lanjutnya Daniel, pemerintah melalui Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B) harus membangun sarana-prasarana olahraga yang representatif sehingga kejadian yang sama tidak terulang. Ia yakin, salah satu faktor banyaknya korban yang tewas karena Gedung Olahraga (GOR) Kota Lama, Kabupaten Nabire, Papua, Minggu malam (14/7) yang digunakan jadi arena tinju tak mampu menampung penonton.
"Ini kan juga akibat dari sarana yang kurang memadai, namun dipaksakan, sehingga harus ada sarana-prasarana yang memadai, terutama di Biak Numfor dan Nabire sebagai salah satu pusat tinju di Papua," pungkasnya. (fud/awa/jpnn)
JAYAPURA - Pelatih tinju Pusat Pembinaan Latihan Pelajar (PPLP) Papua, Daniel Womsiwor mengaku terpukul dengan insiden tinju maut Nabire yang mengakibatkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Cek Klasemen VNL 2024, China Paling Atas, Korea Juru Kunci
- Madura United Beruntung Punya Suporter Seperti Itu
- Kevin Sanjaya Sukamuljo Resmi Mundur dari Pelatnas PBSI
- Pelatih Irak Akan Bereksperimen saat Jumpa Timnas Indonesia
- Thailand Curi Satu Set saat Lawan AS pada Week 1 VNL 2024
- Liga Inggris: Menanti Keajaiban Arsenal di Akhir Pekan