Tiongkok Batasi Waktu Main Game Anak , Tapi Tidak Semua Orangtua Setuju
Tetapi muncul laporan bahwa beberapa anak menggunakan nomor identifikasi palsu, bahkan beberapa situs ilegal menjual perangkat lunak yang dapat menghasilkan nomor ID dewasa secara acak.
Pihak Tencent mengatakan kepada ABC bahwa mereka menggunakan teknologi baru untuk melindungi anak-anak dari kecanduan bermain game.
"Tencent secara ketat mematuhi dan secara aktif menerapkan persyaratan terbaru dari Pemerintah Tiongkok," kata juru bicara perusahaan tersebut.
Tencent baru-baru ini meluncurkan teknologi pengenalan wajah dan algoritme yang dapat mengidentifikasi pemain di bawah umur berdasarkan waktu bermain mereka, berapa lama mereka bermain, dan perilaku mereka dalam permainan.
Meskipun ada jaminan dari perusahaan bahwa teknologi pengenalan wajah ini hanya akan digunakan untuk kebaikan bersama, muncul kekhawatiran bahwa sistem pengawasan canggih tersebut akan disalahgunakan untuk memberikan lebih banyak informasi ke dalam algoritme.
Para pakar etika mengatakan bahwa ruang tersebut patut diwaspadai.
Diproduksi oleh Trisha Dantiani dan Natasya Salim dari artikel dalam bahasa Inggris
Anak di bawah 18 tahun di Tiongkok kini dilarang bermain game dari hari Senin sampai Kamis dan hanya diperbolehkan melakukannya satu jam di hari Jumat, Sabtu, Minggu, dan saat hari libur nasional
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka