Tiongkok Mengklaim Paling Maju dalam Pengembangan 6G, tetapi Tak Mampu Mewujudkannya dalam Waktu Dekat

Tiongkok Mengklaim Paling Maju dalam Pengembangan 6G, tetapi Tak Mampu Mewujudkannya dalam Waktu Dekat
Lena Li, mahasiswa dari China di Australia baru lulus dari UNSW jurusan teknis telekomunikasi. (ABC News: Samuel Yang)

Next G Alliance, koalisi yang dipimpin oleh Amerika Serikat seperti Apple, Google, At&T, didirikan pada Oktober tahun lalu untuk "memajukan kepemimpinan Amerika Serikat dalam Bidang 6G".

Perusahaan jaringan nirkabel dan pabrik smartphone di Korea Selatan dan Eropa juga sudah bergabung dalam pertandingan 6G dengan mendirikan proyek pengembangan dan penelitian dalam jumlah besar.

"Jika Tiongkok siap berinvestasi di tingkat di mana Amerika dan negara lain tidak berinvestasi, mungkin Tiongkok akan memimpin teknologi 6G di tahun 2025 atau 2030," ujar Profesor Greg.

"Namun yang lebih pentingnya lagi, kemanusiaan akan mengalahkan teknologi 6G. Akan ada terobosan baru."

Diproduksi oleh Natasya Salim dari laporannya dalam bahasa Inggris


Teknologi 5G saja masih banyak yang belum tahu, Tiongkok sudah mengklaim terdepan untuk urusan 6G


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News