Tiongkok Menjatuhkan Sanksi Terhadap 28 Mantan Pejabat di Era Donald Trump

Mike Pompeo yang mengeluarkan berbagai kebijakan terhadap China beberapa pekan terakhir menjelang akhir jabatannya.
Ia mengatakan pemerintahan Trump berkesimpulan jika China sudah melakukan "genosida dan kejahatan kemanusiaan" kepada warga Muslim Uyghur.
Menteri Luar Negeri AS yang baru, Antony Blinken mengatakan dia setuju dengan pernyataan Mike Pompeo tersebut.
"Pemaksaan pria, wanita dan anak-anak ke kamp konsentrasi, mencoba untuk mendidik mereka kembali sesuai dengan ideologi Partai Komunis China, semuanya itu menunjukan usaha melakukan genosida," kata Blinken.
China sudah berulang kali membantah tuduhan melakukan pelanggaran HAM di kawasan Xinjiang tersebut, di mana PBB mengatakan paling sedikit satu juta warga Uyghur dan warga muslim lainnya ditahan dalam kamp.
Dalam reaksi atas pernyataan Pompeo, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying dalam jumpa pers hari Rabu mengatakan, "Pompeo sudah membuat begitu banyak tuduhan kebohongan dalam beberapa tahun terakhir dan ini adalah salah satu kebohongan lainnya".
"Politisi AS ini terkenal melakukan kebohongan dan kecurangan, dan membuatnya menjadi bahan tertawaan, dan badut," katanya.

China mengatakan menjatuhkan saksi terhadap 28 pejabat tinggi semasa Presiden Donald Trump termasuk bekas Menteri Luar Negeri, Mike Pompeo
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya