Tips Bagi Wanita untuk Mengkhatamkan Al-Qur'an Selama Ramadan

Tips Bagi Wanita untuk Mengkhatamkan Al-Qur'an Selama Ramadan
Tiada hari tanpa membaca Alquran. Tiada hari tanpa menghafal Alquran. Itulah tagline di Ponpes Tahfidzul Quran Al Falah. Foto Radar Malang/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Unit Percetakan Al-Qur’an, Ditjen Bimas Islam Kemenag Jamaluddin M. Marki mengatakan setiap kali memasuki Ramadan banyak umat Islam yang berusaha mengkhatamkan Al-Qur’an.

Meski itu adalah amalan ibadah utama tetapi ada batasan yang perlu diperhatikan saat akan mengkhatamkannya. 

“Mengkhatamkan Al-Qur’an kurang dari tiga hari, ditakutkan pembacanya tidak bisa memahami dan menghayati kandungan dari Al-Qur’an,” ujarnya, Kamis (15/4).

Jamaluddin juga membagikan tips bagi  wanita yang memiliki siklus menstruasi tetapi ingin tetap bisa mengkhatamkan Al-Qur’an.

Menurutnya, jika masa haid datang pada awal Ramadan, maka kaum perempuan bisa membagi 30 juz Al-Qur'an dengan sisa hari masa suci selama Ramadan. 

"Jika dia belum tahu kapan masa haid datang, usahakan membaca lebih dari 1 juz per hari. Misalkan 1,5 sampai 2 juz," ucapnya.

Makin banyak yang dibaca, makin bagus. Ini, kata Jamal, sapaan akrabnya, bisa menjadi simpanan, bila siklus menstruasi itu datang.

Bisa tidaknya wanita mengkhatamkan Al-Qur'an, menurut Jamal, kuncinya pada niat masing-masing individu. Jika memang berniat betul-betul ingin mengkhatamkan Al-Qur’an, dengan izin Allah pasti bisa tercapai. 

Wanita yang memiliki sirkulasi menstruasi bisa mengkhatamkan Al-Qur'an selama Ramadan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News