Tipu Warga Rp 400 Juta, Perwira TNI AD Gadungan Asal Bima Ditangkap, Begini Modusnya

Tipu Warga Rp 400 Juta, Perwira TNI AD Gadungan Asal Bima Ditangkap, Begini Modusnya
Petugas TNI menunjukkan tersangka TNI gadungan berinisial AK yang memiliki pistol G2 Combat kaliber 9 mm di Mataram, NTB, Jumat (29/9/2023). Foto: ANTARA/HO-Penerangan Korem 162/WB

Tim Korem 162/Wira Bhakti menangkap pria yang mengaku berpangkat letnan kolonel itu berdasarkan laporan warga yang mengaku sebagai korban penipuan. 

"Pelaku ini meminta uang kepada korban yang dijanjikannya lulus seleksi TNI AD dengan mengaku sebagai anggota TNI AD berpangkat Letkol," kata Komandan Korem 162/Wira Bhakti, Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti.

Tergiur dengan janji manis AK, korban menyerahkan uang Rp 400 juta. Namun, saat pengumuman, korban dinyatakan tidak lulus dan dia pun meminta agar uang kembali.

"Yang dikembalikan itu baru Rp 150 juta, sisanya belum," ujarnya.

Terkait dengan status AK, dia menegaskan yang bersangkutan bukan anggota TNI, melainkan hanya warga biasa yang menyamar sebagai anggota TNI.

Untuk kepemilikan senjata api tersebut, dia memastikan bahwa pihaknya sudah melakukan penelusuran terhadap nomor seri senjata api hasil temuan di rumah AK. "Yang pasti senjata itu bukan senjata satuan jajaran Korem 162/Wira Bhakti," ucap dia.(antara/jpnn)

Seorang pria berinisial AK asal Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, ditangkap karena melakukan penipuan dengan modus mengaku sebagai anggota TNI.


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News