TKA China Serbu Indonesia, Komunisme Bangkit Lagi?

TKA China Serbu Indonesia, Komunisme Bangkit Lagi?
Tiongkok Komunis (Reuters)

jpnn.com, JAKARTA - Media Survei Nasional (Median) melakukan jajak pendapat untuk mengetahui kepercayaan publik terhadap isu kebangkitan komunisme di Indonesia.

Survei ini dilakukan pada 19 hingga 26 Agustus 2021 kepada 1000 responden berusia di atas 17 tahun secara langsung atau face to face.

Hasilnya 46,4 persen masyarakat Indonesia memercayai adanya kebangkitan komunisme sementara 45,0 persen tidak percaya dan 8,6 persen lainnya mengaku tidak tahu,

"Yang percaya itu 28,5 persen, sangat percaya 17,9 persen. Jadi, kalau dijumlah, publik yang percaya terhadap isu kebangkitan komunisme di Indonesia itu 46,4 persen," kata Peneliti Median Rico Marbun, Kamis (30/9).

Rico menjelaskan 12,3 persen dari masyarakat yang percaya dengan isu kebangkitan komunis menganggap banyaknya tenaga kerja asing atau TKA China menjadi alasan mereka percaya.

Sebanyak 12,0 persen beralasan banyaknya ulama yang ditangkap sebagai tanda kemunculan komunisme.

Kemudian, 11,8 persen menilai ketergantungan Indonesia terhadap vaksin Covid-19 dari China menjadi salah satu alasan untuk percaya adannya kebangkitan komunisme.

Rico membeberkan alasan lain yang menjadi dasar masyarakat memercayai kebangkitan komunisme di Indonesia ialah China yang ingin menguasai Natuna dan ekonomi Indonesia.

Median melakukan jajak pendapat untuk mengetahui kepercayaan publik terhadap isu kebangkitan komunisme di Indonesia termasuk dengan masuknya TKA China.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News