TKI Pulang ke Indonesia setelah Dikira Telah Meninggal 

TKI Pulang ke Indonesia setelah Dikira Telah Meninggal 
Kepala BNP2TKI Nusron Wahid (kiri) menjemput Nenek Jumanti di Bandara Soetta, Senin (14/5). Foto: Elfany Kurniawan/JPNN.com

Kali pertama memeluk Syaiful, Kiptiyah memanggil anaknya itu dengan sebutan kakak. Kiptiyah dan Syaiful sempat terlihat kikuk.

Baru setelah dijelaskan, Kiptiyah akhirnya paham bahwa yang baru dipeluknya itu adalah anak pertamanya. Dia juga sempat pangling dengan anak keduanya, Umi Lutfa, 45. Dia memanggil anaknya itu dengan sebutan mbakyu.

Kiptiyah benar-benar tak bisa mengenali anak keduanya itu pada awal perjumpaannya. Tangis pun kembali tumpah.

Syaiful mengungkapkan, pertemuan kembali dengan ibunya benar-benar bagaikan mimpi. Apalagi, dia sempat mengira ibunya sudah meninggal di Saudi.

''Terima kasih ya Allah. Saya kira ibu sudah meninggal. Alhamdulillah, saya bersyukur ibu bisa kembali dan bertemu dengan kami,'' ujar Syaiful yang menjemput ibunya di Blimbingsari bersama dua adik perempuannya.

Dia mengungkapkan, saat ibunya berangkat ke Saudi sebagai TKI, dirinya sedang berdinas.

Ketika itu belum ada cuti sehingga dia tak bisa melepas keberangkatan ibunya. 

Karena lama tak bisa berkomunikasi, anak-anaknya menganggap ibunya sudah meninggal. ''Kami sempat menyimpulkan ibu sudah meninggal di Saudi tempat bekerja,'' lanjutnya. 

TKI lansia dipulangkan ke Indonesia dan diberikan uang ratusan oleh majikannya di hadapan KBRI Riyadh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News