TNI AL Kembali Gagalkan Penyelundupan Manusia ke Malaysia

TNI AL Kembali Gagalkan Penyelundupan Manusia ke Malaysia
Tim Westeren Fleet Quick Response (WFQR) 4 saat mengamankan para TKI ilegal di Tanjungpinang, Kepri, Rabu. Foto: batampos/jpg

"Mereka berangkat dari pelabuhan rakyat Jodoh atau dari Pantai Stres ke tengah laut. Nantinya baru mereka akan dijemput sama kapal yang dari Malaysia," ujarnya.

Masih kata Irawan, otak pelaku sindikat penyelundupan manusia ini adalah warga Negara Malaysia dan Singapura. Untuk itu, kedepannya TIM WFQR 4 akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait dari Malaysia dan Singapura.

"Kita akan melakukan koordinasi dengan APMM Malaysia dan PCG nya Singapura untuk membongkar sindikat penyelundupan manusia ini," katanya. 

Sementara itu, Ahmad Jurari yang bertugas sebagai perekrut Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ini mengaku, bahwa setiap tenaga kerja yang berhasil di berangkatkan ke Malaysia, ia akan mendapatkan upah sebesar sepuluh ribu perorangnya.

"Dari satu orang (TKI) saya dapat sepuluh ribu dari bos saya," katanya.

Dalam melakukan perekrutan terhadap calon TKI itu, ia mengaku tidak ada kesulitan berarti. Sebab, untuk bekerja ke Malaysia memang kemauan dari calon TKI itu.(cr1/ray/jpnn)

BATUAMPAR - TNI AL IV Tanjungpinang kembali menggagalkan upaya penyelundupan 37 orang warga negara Indonesia ke Malaysia, Selasa (6/12) malam. 


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News