TNI Kirim 600 Pasukan, KKSB Pastikan Perang Gerilya Berlanjut

TNI Kirim 600 Pasukan, KKSB Pastikan Perang Gerilya Berlanjut
TNI kirim 600 pasukan tambahan ke Papua. Ilustrasi Foto: Ricardo/dok JPNN.com

Apabila kondisi cuaca sudah memungkinkan, Aidi mengungkapkan bahwa 600 prajurit itu akan mulai digerakkan Senin (11/3). ”Perjalanan bisa tiga hari,” beber Aidi. Kepada seluruh prajurit tersebut, Kodam XVII/Cendrawasih sudah meminta agar mereka lebih waspada.

Mengingat potensi ancaman masih ada. Meski sebagian besar wilayah Nduga sudah dikuasi oleh TNI dan Polri. KKSB masih kerap melancarkan aksi.

BACA JUGA: Menhan: KKSB Itu Kelompok Separatis, Harus TNI yang Menghadapi

Terakhir mereka baku tembak dengan Satgas Penegakan Hukum yang sedang membuka jalan untuk ratusan pasukan tambahan masuk ke Nduga. Dalam baku tembak tersebut, tiga anggota TNI AD gugur.

Sedangkan dari pihak KKSB, Aidi menyebutada tujuh sampai sepuluh anggota KKSB meninggal dunia. Mengingat potensi ancaman yang masih ada, pasukan tambahan yang sudah berada di Timika di minta ekstra waspada.

Sementara Juru Bicara TPNPB – OPM Sebby Sambom menuturkan, pernyataan pemerintah Indonesia bahwa ada 10 anggota TPNPB – OPM yang meninggal dunia dan merampas tujuh pucuk senjata tidaklah benar.

BACA JUGA: TNI Kuasai Seluruh Wilayah Nduga, KKSB Semakin Terdesak

Dia mengklaim, senjata yang dipakai TPNPB – OPM justru bertambah empat pucuk. Karena mendapat rampasan dari TNI. ”Itu yang terjadi,” ujar Sebby dalam keterangan tertulisnya.

TNI mengirim 600 pasukan tambahan untuk mengamankan pembangunan Jalan Trans Papua dari gangguan KKSB alias kelompok kriminal separatis bersenjata.

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News