Tolak Uang dari Pemohon SIM, Polisi Ini Nyambi jadi Pengepul Sampah
Dengan aktivitasnya tersebut, Seladi bisa mendapatkan uang tambahan. Setiap menjual, dia memperoleh Rp 50 ribu hingga Rp 75 ribu. ”Ya buat tambah-tambahan. Saya punya tiga anak yang sekolah,” kata pria kelahiran Dampit, Malang ini.
Seladi memilih menekuni usaha ini karena bagi dia rezeki bisa didapat dengan dua cara. Yaitu, cara yang baik serta cara yang buruk. ”Semuanya akan diberikan oleh Allah, tinggal bagaimana kita memilihnya,” tegas Seladi.
Dia memilih cara yang baik karena dianggap rezeki yang halal serta barokah. ”Kalau mau cara yang buruk juga bisa. Tetapi ada karma tersendiri yang akan balik ke kita nanti,” ujarnya.
Dia menyadari dari pekerjaan sebagai polisi memang bisa mendapatkan penghasilan dengan jalan pintas. Seperti meminta uang kepada pemohon SIM. Namun godaan itu tidak menjadi pilihan.
”Saya tidak pernah meminta uang kepada pemohon SIM. Ada juga yang pernah mau memberi, langsung saya tolak,” tuturnya.(*/c2/abm/sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor