Tolak Uang dari Pemohon SIM, Polisi Ini Nyambi jadi Pengepul Sampah

Tolak Uang dari Pemohon SIM, Polisi Ini Nyambi jadi Pengepul Sampah
Bripka Seladi saat memilah-milah barang bekas. Foto: Marzuki/Radar Malang/JPG

Dengan aktivitasnya tersebut, Seladi bisa mendapatkan uang tambahan. Setiap menjual, dia memperoleh Rp 50 ribu hingga Rp 75 ribu. ”Ya buat tambah-tambahan. Saya punya tiga anak yang sekolah,” kata pria kelahiran Dampit, Malang ini.

Seladi memilih menekuni usaha ini karena bagi dia rezeki bisa didapat dengan dua cara. Yaitu, cara yang baik serta cara yang buruk. ”Semuanya akan diberikan oleh Allah, tinggal bagaimana kita memilihnya,” tegas Seladi.

Dia memilih cara yang baik karena dianggap rezeki yang halal serta barokah. ”Kalau mau cara yang buruk juga bisa. Tetapi ada karma tersendiri yang akan balik ke kita nanti,” ujarnya.

Dia menyadari dari pekerjaan sebagai polisi memang bisa mendapatkan penghasilan dengan jalan pintas. Seperti meminta uang kepada pemohon SIM. Namun godaan itu tidak menjadi pilihan.

”Saya tidak pernah meminta uang kepada pemohon SIM. Ada juga yang pernah mau memberi, langsung saya tolak,” tuturnya.(*/c2/abm/sam/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News