Tolak UMP 2022, Ribuan Buruh Jabar Kepung Kantor Dinas Ridwan Kamil

jpnn.com, BANDUNG - Ribuan buruh yang tergabung dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jabar menggelar aksi demo di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (25/11).
Serikat buruh menolak penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022 menggunakan formula PP 36 Tahun 2021.
Berdasarkan pantauan di lapangan, ribuan buruh memadati halaman Gedung Sate sekitar pukul 12.00 WIB.
Mereka mulai berorasi menyuarakan aspirasi.
Ketua Pimpinan Daerah SPSI Jabar Agus Koswara menuturkan aliansi buruh dengan tegas menolak penetapan UMP 2022 yang dikeluarkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Pada penetapan upah tersebut, Pemprov Jabar menetapkan UMP 2022 sebesar Rp 1,84 juta atau naik Rp 31 ribu dari sebelumnya.
Mereka menuntut penetapan UMP dibatalkan dan merujuk UMK sebagai penetapan upah 2022.
"Setiap kota kabupaten itu ada namanya UMK jadi tidak menggunakan lagi UMP jadi yang dipakai UMK dan upah minimum sektoral," kata Agus di halaman Gedung Sate, Kamis (25/11).
Ribuan buruh di Jabar menggelar demo di halaman Gedung Sate menolak penetapan UMP 2022 yang dikeluarkan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
- Hadiah Prabowo Subianto Untuk Para Buruh Pada Momen May Day 2025
- Pantau Pelaksanaan May Day di Mabes TNI, Menko Polkam: Sejauh Ini Berjalan Lancar
- Polisi Gelar Pengamanan Humanis di May Day Pelabuhan Tanjung Priok
- Buruh Kepung Kantor Gubernur Jateng, Teriakkan Upah Sangat Rendah
- May Day, Legislator Muda Demokrat Harap Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan Buruh
- Kebijakan Ahmad Luthfi: Tarif Bus untuk Buruh Hanya Rp 1.000