Tolong Diingat, Jokowi Kunker ke Maumere tak Merugikan Masyarakat

Tolong Diingat, Jokowi Kunker ke Maumere tak Merugikan Masyarakat
Kerumunan massa yang terjadi saat Presiden Jokowi kunker. Foto: tangkapan layar Instagram NTT1958

Meski demikian, Inas berharap peristiwa seperti di NTT tidak terulang. Protokoler dan Paspampres perlu meninjau kembali SOP dalam mengatur kunjungan kerja Presiden. "Karena kegiatan tersebut akan terus berkesinambungan," tutur Inas.

Hal senada disampaikan sosiolog Universitas Nasional Sigit Rohadi. "Respons masyarakat terhadap Presiden pasti antusias, apalagi di Indonesia Timur," ujar Sigit.

Sigit menilai ada kelemahan pengamanan di tingkat daerah, sehingga warga bisa berkerumunan. Namun, dia menilai kerumunan di NTT dan kerumunan saat Rizieq Shihab menikahkan anaknya berbeda.

"Karena Presiden tidak aktif seperti mengundang atau sejenisnya, tapi tetap saja menimbulkan sinisme sebagian masyarakat," pungkas Sigit. (flo/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Kerumunan massa saat menyambut Presiden Jokowi di NTT tidak merugikan masyarakat lainnya berbeda dengan pelanggaran yang dilakukan Rizieq Shihab.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News