Tolong Pak Menteri, Jangan Hanya Guru Honorer yang Diperhatikan

jpnn.com, JAKARTA - Rencana Mendikbud Muhadjir Effendy untuk meningkatkan gaji guru honorer tahun depan, menuai protes dari tenaga kependidikan. Mereka merasa kebijakan tersebut tidak adil karena hanya fokus kepada guru.
"Tolong Pak Menteri dalam memberikan kebijakan jangan hanya kepada guru honorer, tetapi honorer secara keseluruhan. Ada tenaga kependidikan, tenaga teknis, Satpol PP, tenaga kesehatan dan lainnya," kata Nunik Nugrohaningsih, honorer K2 tenaga kependidikan di Kabupaten Magelang kepada JPNN.com, Minggu (13/10).
Dia khawatir, kebijakan tersebut akan diterjemahkan secara parsial oleh kepala daerah. Pemda hanya akan memerhatikan guru dengan alasan ikuti instruksi pusat. Sedangkan tenaga kependidikan dicuekin.
"Lihatlah honorer K2 secara utuh. Tenaga kependidikan juga punya tanggung jawab sama di sekolah," ucapnya.
Sama halnya yang diutarakan Susilowati. Pengurus honorer K2 Tasikmalaya ini merasa kecewa karena selalu yang diperhatikan pemerintah hanya guru. Tenaga kependidikan tidak dipedulikan dan dibiarkan.
"Kalau tidak ada tenaga kependidikan seperti tenaga administrasi, operator, penjaga sekolah ya berantakan semua. Yang urus administrasi siswa, guru dan admistrasi umum lainnya kan tenaga kependidikan. Kalau enggak ada tenaga kependidikan ya enggak bakalan berjalan,” tandasnya. (esy/jpnn)
Penusukan Wiranto Rekayasa?:
Mendikbud Muhadjir Effendy diminta jangan hanya memberikan perhatian kepada guru honorer, tetapi juga tenaga kependidikan, tenaga teknis, Satpol PP, tenaga kesehatan dan lainnya.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Imbauan MenPAN-RB & BKN Tak Ampuh, Honorer K2 Teknis Tetap Diputus Kontrak
- KemenPAN-RB & Kemenkeu Ungkap Keberpihakan kepada Guru serta Tendik
- CPNS & PPPK Tahap 1 Semringah, SK ASN di Tangan, Semua Honorer K2 Terakomodasi
- Jumlah PPPK Terus Bertambah, Guru Honorer dan Tendik Terkena PHK
- Waduh, Oknum Mengaku Letkol Teddy Tawarkan Kelulusan PPPK Instan ke Honorer K2
- Penyebab Utama Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya