Tommy Melenggang, Hayom Tumbang
jpnn.com - KUALA LUMPUR - Sama seperti tunggal putri, Indonesia juga hanya menempatkan satu wakil nomor tunggal putra pada Malaysia Open Superseries Premier 2014. Itu terjadi setelah Tommy Sugiarto dan Dionysius Hayom Rumbaka membukukan hasil berbeda di babak pertama, Rabu (15/1).
Tommy sukses melangkah ke babak kedua usai menjungkalkan wakil Inggris, Rajiv Ouseph lewat laga straight set dengan skor 21-13, 21-12 di Stadion Putera, Bukit Jalil. Itu merupakan kemenangan ketiga Tommy atas Ouseph.
Hasil itu juga memperbaiki catatan Tommy pada turnamen di awal 2014. Sebelumnya, anak juara dunia 1983, Icuk Sugiarto itu terhenti pada babak pertama Korea Open Superseries 2014.
“Saya percaya diri melawan Rajiv soalnya sudah beberapa kali menang dari dia. Pada pertandingan tadi, saya sempat ketinggalan. Untungnya footwork saya cepat panas. Jadi saya bisa mengontrol balik,” terang Tommy setelah laga sebagaimana dilansir laman resmi PBSI.
Sayangnya, langkah Tommy tak bisa diikuti Hayom. Pebulutangkis asal DI Jogjakarta itu dipaksa mengakui ketangguhan unggulan ketiga asal Denmark, Jan O Jorgensen lewat laga rubbet set dengan skor 21-14, 17-21, 14-21.
“Hayom sudah bermain dengan benar di set pertama. Sayangnya di set selanjutnya dia terlalu terburu-buru. Sementara lawan mengubah-ubah tempo permainan, kadang cepat kadang lambat. Fighting spirit lawan juga tidak hilang. Hayom yang kurang stabil,” tegas Marlev Mainaky, pelatih tunggal putra. (jos/jpnn)
KUALA LUMPUR - Sama seperti tunggal putri, Indonesia juga hanya menempatkan satu wakil nomor tunggal putra pada Malaysia Open Superseries Premier
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- VNL 2024: China Membuat AS Tak Berdaya, Brasil Hantam Korea
- Thailand Open 2024: Ahsan/Hendra Ungkap Penyebab Gagal Melangkah Jauh
- Jay Idzes Dipanggil Timnas Indonesia, Venezia Beri Dukungan
- Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run Siap Kembali Manjakan Para Runner
- Proliga 2024: Ivana Vanjak Gemilang, Pertamina Enduro Perlahan Move On dari Giovanna Milana
- Setelah Turki, Bulgaria jadi Korban Keganasan Jepang di VNL 2024