Kemenhan Menambah Alutsista Terbaru TNI AL Buatan Dalam Negeri

Kemenhan Menambah Alutsista Terbaru TNI AL Buatan Dalam Negeri
Kabaranahan Kemhan Marsekal Muda TNI Yusuf Jauhari didampingi Asisten Logistik (Aslog) KSAL Laksamana Muda TNI Puguh Santoso dan Komisaris PT Daya Radar Utama Steven Angga Prana pada Upacara First Steel Cutting atau Pemotongan Pelat Baja Pertama di Lampung, Kamis (26/8). Acara ini sebagai simbol dimulainya pembangunan Alutsista terbaru TNI AL. Foto: Puskom Publik Kemhan

jpnn.com, LAMPUNG - Kementerian Pertahanan (Kemhan) menambah dan memperkuat kekuatan alat utama sistem persenjataan atau Alutsista di jajaran TNI AL buatan dalam negeri.

Kali ini, Kemhan mengadakan dan membangun Kapal Offshore Patrol Vessel (OPV) dan OPV 90 meter, masing-masing sebanyak 1 (satu) unit dari perusahaan Industri Pertahanan Dalam Negeri PT Daya Radar Utama.

Pembangunan kedua kapal perang tersebut ditandai dengan memencet tombol oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kabaranahan Kemhan) Marsekal Muda TNI Yusuf Jauhari didampingi Asisten Logistik (Aslog) KSAL Laksamana Muda TNI Puguh Santoso dan Komisaris PT Daya Radar Utama Steven Angga Prana pada Upacara First Steel Cutting atau Pemotongan Pelat Baja Pertama di Lampung, Kamis (26/8).

Marsda TNI Yusuf mengatakan Upacara First Steel Cutting merupakan momen penting sebagai tanda dimulainya proses pembangunan fisik kapal.

Dia berharap momen ini menjadi awal yang baik untuk kelanjutan pembangunan kapal.

Pembangunan OPV dan OPV 90 meter di PT Daya Radar Utama ini, menurut Marsda Yusuf, salah satu bentuk pembinaan industri pertahanan dalam negeri.

Dia menyebut langkah ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan keahlian dalam membangun kapal perang di masa mendatang serta mendorong pemulihan ekomoni nasional.

“Hal ini seiring dengan program pemerintah untuk mewujudkan industri pertahanan dalam negeri yang unggul, tumbuh dan tangguh serta dapat bersaing di kancah industri perkapalan internasional, dan pengadaan kapal ini, merupakan investasi pemerintah dalam mengelola kekayaan laut sebagai potensi ekonomi yang memberikan kontribusi bagi pemulihan dan peningkatan perekonomian nasional,” kata dia.

Kemenhan menambah dan memperkuat kekuatan alat utama sistem persenjataan atau Alutsista di jajaran TNI AL buatan dalam negeri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News