Total 3.211 Calon Jemaah Haji Gagal Berangkat
jpnn.com, SURABAYA - Masa pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) reguler wilayah Jawa Timur tahap kedua telah ditutup.
Hasilnya, 189 calon jemaah haji (CJH) yang ikut daftar pelunasan tahap ini dinyatakan tak bisa berangkat karena tidak melunasi kewajibannya.
Dengan tambahan itu, total ada 3.211 CJH yang gagal berangkat karena belum melunasi BPIH selama dua kali masa pelunasan. Mereka dimasukkan dalam kuota tahun depan.
Berdasar data dari Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jatim, pada masa pelunasan BPIH reguler tahap kedua, tercatat ada 3.022 CJH yang masuk daftar berhak lunas.
Namun, hingga pendaftaran ditutup, yang menyelesaikan kewajibannya 2.833 orang.
"Sehingga, ada 189 CJH yang tidak melakukan pelunasan," kata Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jatim A. Faridul Ilmi.
Untuk pengisian 189 kursi yang kosong itu, Kemenag telah memberikan kepada pendaftar cadangan yang telah melakukan pelunasan.
Di Jatim, tercatat ada 730 orang yang masuk daftar cadangan. Mereka yang berhak berangkat tahun ini sesuai nomor urut porsi.
Calon jemaah haji yang gagal berangkat akan dimasukkan dalam daftar kuota tahun depan.
- Calon Jemaah Haji Diminta Tak Takut Lakukan Vaksin Miningitis
- Kemenag: 147.520 Orang Sudah Melakukan Pelunasan Biaya Haji
- HNW Kembali Tolak Kenaikan Biaya Haji Tahun 2024
- Legislator PKS Soroti Berubahnya Angka Komponen BIPH 2024, Dinilai Janggal
- Biaya Haji 2024 Disepakati Lebih Rendah dari Usulan Pemerintah, Bipih Diusulkan Sebegini
- Biaya Haji 2024: BPIH Disepakati Rp 93,4 Juta, PPP Usul Jemaah Bayar 55 Persen Saja