Transfer Caleg Jelang Final Piala Dunia

Oleh Dahlan Iskan

Transfer Caleg Jelang Final Piala Dunia
Ilustrasi: Disway.id

jpnn.com - Ini bukan sepak bola. Yang tiap menjelang musim kompetisi terjadi transfer pemain. Klub kuat mengincar-incar: di klub mana ada pemain jadi. Yang bisa dibeli.

Karena ini bukan sepak bola. Justru partai lemah yang mengincar caleg jadi. Dari partai lemah lainnya.

Bahkan dari partai kuat sekali pun. Asal transaksi cocok.

Mula-mula saya tidak paham arah pembicaraan seperti itu. Seolah pengetahuan sepak bola saya begitu dangkalnya. Tapi, oh. Ini bukan pembicaraan sepak bola.

Pembicaraan itu terjadi di ruang tunggu. Yang bicara para tokoh politik muda. Dari banyak partai. Di acara perkawinan hari Minggu lalu.

Tokoh Amal Ghozali yang mantu. Pengusaha pertanian yang sukses. Juga pengurus pusat Partai Demokrat. Di Taman Mini Indonesia Indah.

Saya dan Ustaz Yusuf Mansyur hanya diam mendengarkan. Sekilas. Tidak lagi tinggi minat kami berdua di bidang itu.

Bahkan saya lebih banyak di luar negeri. Belakangan ini. Dan yang akan datang.

PDI Perjuangan, kata pembicaraan di ruang tunggu itu, akan tergerus banyak. Partai Demokrat juga. Bahkan orang segarang Oso tidak bergigi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News