Transjakarta Bentuk Safety Agent, Awasi Kelaikan Armada hingga Pelanggaran
jpnn.com, JAKARTA - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) membentuk safety agent yang ditugaskan memastikan keselamatan bertransportasi dan melaksanakan tanggap darurat kecelakaan.
Safety agent merupakan berasal karyawan operator bus yang dipercaya untuk melakukan pemantauan dan pemeriksaan mulai dari kelaikan armada hingga kesiapan pramudi.
Hal ini menyusul banyaknya kejadian dan kecelakaan yang terjadi akibat kelalaian pramudi maupun kerusakan armada.
"Para safety agent ini diberikan pengetahuan melalui kegiatan workshop yang telah diselenggarakan sejak 6 September lalu,” ucap Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor di HK Tower, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (21/12).
Menurut dia, ada 12 modul yang telah diberikan saat workshop di antaranya adalah penyusunan komitmen dan kebijakan keselamatan, serta penyusunan hazard identificarion risk assesment and determining control (HIRADC).
Lalu, penyusunan prosedur keselamatan pramudi hingga penyusunan prosedur kelayakan armada.
“Hari ini penutupan worskhop yang diikuti semua operator setelah safety agent mereka dilatih membahas tanggap darurat hingga prosedur laporan dan investigasi saat ada insiden kecelakaan,” tuturnya.
Hingga saat ini, sebanyak 18 operator yang terdiri dari 8 bus besar dan 10 bus kecil telah selesai mengikuti workshop.
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) membentuk safety agent yang ditugaskan memastikan keselamatan bertransportasi dan melaksanakan tanggap darurat kecelakaan
- TransJakarta Ubah Jam Layanan Selama Ramadan 2024
- Pengendara Motor Tertimpa Baliho Caleg di Daan Mogot, Bawaslu Langsung Bereaksi
- Heru Budi 'Dirujak' Warganet, Gegara Wajah Terpampang di Fasilitas Umum
- Spesial Hari Ibu, Raisa Gelar Intimate Show Bareng Penggemar
- Transjakarta Mengoperasikan 22 Bus Listrik Baru untuk 2 Rute Ini
- Ada Konser Coldplay, Transjakarta Memperpanjang Jam Operasional di Rute Ini