Travel Pattern Wisata Religi Jadi Langkah Strategis Perluas Pariwisata NTT

"Saya berharap travel pattern ini dapat memfasilitasi pengalaman spiritual yang mendalam bagi setiap peziarah, sekaligus mendukung perekonomian lokal," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ngada Ivan Botha menyebut, peluncuran ini sebagai langkah signifikan untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan spiritual Flores ke kancah internasional.
Kolaborasi ini, menurutnya, mampu memperkuat daya tarik wisata Flores sebagai destinasi religi Katolik yang unik dan inspiratif.
Travel Pattern Wisata Religi Katolik Pulau Flores mencakup 54 titik destinasi ziarah, termasuk gereja-gereja, gua Maria, kapela, taman doa, dan situs sejarah religius yang tersebar dari ujung barat hingga timur Pulau Flores. (jlo/jpnn)
Travel Pattern wisata religi Katolik pulau Flores menjadi langkah strategis perluas pariwisata NTT.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Prof Azril: PIK 2 Harus Menjadi Model Pariwisata Urban
- Soal Parapuar, BPOLBF: Tak Ada Pencaplokan, Pendekatan Berbasis Semangat Budaya ‘Lonto Leok’
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- La Nina Picu Cuaca Ekstrem Menjelang Nataru, Wisatawan Diminta Waspada
- Pegadaian Berangkatkan Ratusan Karyawan Terbaik untuk Wisata Religi
- Labuan Bajo Jadi Lokasi Percontohan Prakiraan Cuaca Berbasis Dampak untuk Pariwisata