Trofi China Open 2023 Terasa Berbeda Bagi Viktor Axelsen, Kenapa?
jpnn.com - Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen merasa pencapaiannya di dunia bulu tangkis makin komplet.
Hasil ini terjadi setelah Axelsen membawa pulang trofi China Open 2023.
Pemain ranking satu dunia itu naik podium tertinggi setelah di partai puncak mengalahkan jagoan tuan rumah, Lu Guang Zu, Minggu (10/9/2023) lalu.
Axelsen sendiri baru pertama kali merengkuh trofi China Open.
Kaerna itu, dia merasa sangat spesial mampu menjadi kampiun turnamen BWF Super 1000 ini.
"Jujur, rasanya sungguh luar biasa (juara China Open 2023, red). Ini adalah turnamen yang sangat penting."
"Saya gagal juara dalam beberapa kesempatan. Jadi, kemenangan ini membuat saya lengkap," ucap Axelsen kepada BWF.
Axelsen memang sudah memenangi berbagai turnamen bergengsi, mulai emas Olimpiade (Tokyo 2020), Kejuaraan Dunia (2017, 2022), dan berbagai turnamen level tinggi lainnya.
Trofi China Open 2023 terasa cukup spesial bagi Viktor Axelsen. Apa penyebabnya? Simak di sini.
- Belajar dari Kemenangan Jonatan Christie
- UEA-Indonesia Berkolaborasi Kembangkan Pencak Silat dan Bulu Tangkis
- Update Ranking BWF: Jojo dan Ginting Beda Nasib
- Sapu Gelar di Tunggal Putri BAC 2024, China Kirim Psywar Jelang Uber Cup 2024
- Fajar/Rian Percaya Diri Menghadapi Indonesia Open 2024
- Tiket Indonesia Open 2024 Dijual Paling Murah Rp 150 Ribu