Truk Sampah Terguling, Penumpang Loncat, Pikal Luka di Kepala

Truk Sampah Terguling, Penumpang Loncat, Pikal Luka di Kepala
Truk sampah yang uzur dan jarang dirawat patah as, membuat sampah yang ada berhamburan di Jembatan Ampera, Jumat (13/08). Foto: dok palpos.id

jpnn.com, PALEMBANG - Kecelakaan tunggal terjadi di atas Jembatan Ampera yang melibatkan truk berpelat BG 80160 NZ milik Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang.

Truk bermuatan sampah tersebut mengalami patah lisplang atau bagian as roda ban sehingga terguling di tepi jalan Jembatan Ampera, Jumat (13/8), sekitar pukul 12.15 WIB.

Akibatnya, sampah berserakan di badan jalan Jembatan Ampera hingga sempat menyebabkan laju kendaraan dari dua arah tersendat. 

Arus lalu lintas kembali normal setelah truk dievakuasi dengan mobil Derek.

Menurut sopir truk sampah, Rama (30), kecelakaan terjadi lantaran truk yang dikemudikannya sudah uzur dan jarang dilakukan perawatan.

“Rencananya kami akan mengantarkan sampah dari Pasar Induk Jakabaring dan daerah Seberang Ulu ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan Palembang,” ujar dia.

Saat melintas di Jembatan Ampera, kata Rama, tiba-tiba truknya mengalami patah as roda hingga terguling ke sisi jembatan.

“Truk sempat oleng, dan langsung terguling,” terang dia.

Kecelakaan tunggal terjadi di atas Jembatan Ampera yang melibatkan truk berpelat BG 80160 NZ milik Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News