Trump Pekerjakan Anak dan Menantu di Gedung Putih

jpnn.com - Gedung Putih mengumumkan bahwa Ivanka Trump diangkat menjadi penasihat ayahnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Rabu (29/3).
Jabatan formal ibu tiga anak itu adalah asisten presiden. Sama dengan suaminya, Jared Kushner, Ivanka tidak akan mendapatkan bayaran sepeser pun.
Kushner diangkat menjadi penasihat senior Trump sejak 9 Januari lalu.
Sebelumnya, pasangan suami istri tersebut sama sekali tidak memiliki pengalaman tentang kebijakan publik maupun pemerintahan.
’’Kami senang Ivanka telah memutuskan untuk mengambil peranan yang tidak pernah ada sebelumnya, yaitu sebagai first daughter dan mendukung presiden,’’ tulis pernyataan yang dikeluarkan Gedung Putih.
Jabatan Ivanka, tampaknya, diberikan untuk meredam kritikan publik.
Sebab, selama ini putri Trump dari pernikahannya dengan model Ivana Zelní Ková itu selalu hadir dalam berbagai pertemuan penting untuk membahas urusan negara.
Padahal, dia terbilang sebagai orang di luar pemerintahan.
Gedung Putih mengumumkan bahwa Ivanka Trump diangkat menjadi penasihat ayahnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Rabu (29/3).
- Yakinlah, Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Kebijakan Tarif Donald Trump
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Gubernur Lemhannas Sebut Kebijakan Tarif Resiprokal Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
- Pemerintah Klaim Utamakan Kepentingan Nasional dalam Negosiasi Dagang dengan AS
- Menko Airlangga Temui Menkeu AS, Bahas Tindak Lanjut Tarif Resiprokal Trump
- Merespons Kebijakan Dagang Trump, Syahganda Nainggolan: Sikap Independen Indonesia Sudah Tepat