Trump Ternyata Grogi Kunjungi Lima Negara

jpnn.com, WASHINGTON - Di tengah santernya wacana impeachment alias pemakzulan di Washington, Presiden AS Donald Trump melakukan lawatan mancanegara perdana.
Kemarin, tokoh 70 tahun itu bertolak menuju negara pertama, Arab Saudi, bersama First Lady Melania Knauss dengan menumpang Air Force One.
Ivanka dan suaminya, Jared Kushner, juga ikut dalam rombongan. Dia diagendakan mengunjungi empat negara lain.
Untuk kali pertama sejak resmi menjadi President of the United States (POTUS), Trump bakal berada jauh dari para stafnya.
"Bagi seseorang yang terbiasa menonton berita dari TV kabel sepanjang hari, lawatan ke luar negeri akan membuatnya terputus dari semua yang biasa diakses," kata Loren DeJonge Schulman, mantan anggota Dewan Keamanan Nasional AS era Barack Obama.
Lawatan Trump tersebut juga membuat staf Gedung Putih ketir-ketir.
Apalagi, Trump meninggalkan Washington saat hubungannya dengan tim humas tidak baik. Belakangan, dua pihak sering berselisih paham.
Kepada beberapa teman, Trump pernah menyatakan bahwa berkunjung ke luar negeri adalah tugas presiden yang paling tidak disukai.
Di tengah santernya wacana impeachment alias pemakzulan di Washington, Presiden AS Donald Trump melakukan lawatan mancanegara perdana.
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Gubernur Lemhannas Sebut Kebijakan Tarif Resiprokal Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
- Pemerintah Klaim Utamakan Kepentingan Nasional dalam Negosiasi Dagang dengan AS
- Menko Airlangga Temui Menkeu AS, Bahas Tindak Lanjut Tarif Resiprokal Trump
- Merespons Kebijakan Dagang Trump, Syahganda Nainggolan: Sikap Independen Indonesia Sudah Tepat
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional