Tubi Burek

Oleh Dahlan Iskan

Tubi Burek
Dahlan Iskan bersama istri, Nafsiah Sabri, saat mengunjungi Tubi Burek (bermasker biru) yang didampingi ibunya. Foto: disway.id

Sebenarnya Tubi bukan tidak bisa kencing. Dia takut kencing. Takut.

Baca Juga:

"Sakitnya luar biasa," katanya. Pun bila bisa yang keluar hanya satu tetes.  "Pernah anyang-anyangan? Sakitnya lima kali lipat dari itu," tambahnya.

Saya lihat bagian perutnya:  tidak ada selang. Berarti tidak ada jalan darurat bagi urine untuk keluar.

Namun, saya lihat, tubuhnya juga tidak bengkak. Lalu, ke mana larinya sisa air yang ia minum sehari-hari?

Jelas, air itu tidak menjadi keringat. Dia kan tidak berolahraga.

Air minum itu juga tidak jadi air mata. Dia orang yang tabah. Jarang menangis.

Selama satu jam di rumahnya saya hanya melihat sekali dia berlinang. Yakni saat tidak bisa menyelesaikan lagu yang dinyanyikannya: Rindu Tak Sampai.

Dia ingat istrinya. Yang meninggalkannya setelah dua kali menjalani cuci darah.

Sudah empat tahun Tubi tidak bisa kencing. Gagal ginjal. Fisiknya masih tampak bagus, apalagi suara menyanyinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News