Tuding Istri Mandul, Ditinggal, Melahirkan Anak Kembar

Tuding Istri Mandul, Ditinggal, Melahirkan Anak Kembar
Tuding Istri Mandul, Ditinggal, Melahirkan Anak Kembar. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

Akan tetapi, Donjuan memaksanya untuk mau dipoligami karena pernikahan 13 tahun belum juga dikarunia anak.

Namun, Karin tidak mau dipoligami sampai akhirnya ia mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Agama (PA), Klas 1A pada awal 2016 silam.

Di sela-sela proses gugatan, Donjuan masih berhubungan badan dengan Karin.

”Suami tidak mau cerai, tapi saya sudah enggak mau. Bagaimana pun saya dikhianati. Saya dituduh mandul-mandul. Padahal, sudah dites kondisi saya dan suami baik-baik saja. Kami subur dan hanya menunggu rezeki saja,” jelasnya.

Pihak PA memberi putusan bulan Oktober 2016 lalu, saat itu Karin sedang dalam keadaan hamil.

”Saya memang tidak pernah hadir. Hadir sekali waktu mediasi itu pun saya sudah dalam keadaan hamil. Emang tidak saya kasih tahu kok biar tidak molor putusan cerainya,” kata Karin.

Kini ia kembali ke rumah orang tuanya. Meskipun orang tuanya meminta kembali agama semula, Karin masih memeluk agama Islam.

”Saya belum kerja. Nanti kalau anak-anak sudah besar saya akan kerja,” jelasnya.

 Seringkali menuduh istri mandul dan selingkuh, Donjuan, 40, kini justru sangat menyesal. Ketika patok palu sudah selesai, mantan sang istri,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News