Tujuh Sekolah Sudah Satu Atap

Disdik Prioritaskan di Daerah Pelosok

Tujuh Sekolah Sudah Satu Atap
Tujuh Sekolah Sudah Satu Atap
Sanwasi menambahkan, pendirian sekolah satu atap dimaksudkan untuk menuntaskan program wajardikdas 9 tahun. Tidak ada maksud pemerintah untuk melakukan diskriminasi terkait perhatian yang diberikan kepada sekolah-sekolah yang statusnya satu atap.

Sesuai dengan tujuan pendirian satap, pengelolaannya dilaksanakan dengan konsep manajemen satu atap, sehingga ketika terjadi kekurangan, maka sumber daya lainnya harus saling menunjang.

“Secara bertahap kami akan menambah jumlah guru PNS, sesuai dengan PP No 19/2003 tentang standar pendidikan nasional, namun penempatannya lebih diprioritaskan kepada guru-guru bidang studi yang termasuk dalam mata pelajaran yang masuk dalam kategori ujian nasional, seperti Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris,” ujarnya. (rdh)


MAJALENGKA – Menuju suksesi wajib belajar pendidikan dasar (wajardikdas) 9 tahun, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Majalengka terus merealisasikan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News