Tulus, Nidji dan NOAH 'Goyang' Melbourne di Konser Soundsekerta 2015

"Saya sangat terkesan malam ini, acaranya rapi, penontonnya asik, saya berharap bisa tampil kembali lagi di sini," tutup Tulus sebelum meninggalkan panggung.
Setelah Tulus turun panggung, suasana makin panas. Band Nidji langsung menghentak dengan lagu upbeat "Disco Lazy Time", yang sontak membuat penonton langsung bangkit dari tempat duduknya. Banyak di antaranya yang merangsek ke depan.
"Tangan di atas jangan turun ke bawah, tangan di atas jangan turun ke bawah," demikian ajakan Giring, sang vokalis yang mengenakan kaos hitam bercorak, jaket kulit hitam, jeans hitam, dan sepatu kets.
Lagu kedua, Nidji membawakan lagu "Ku Takkan Bisa", disusul "Arti Sahabat".
"Ketiga kalinya kita sudah diundang ke Melbourne, terima kasih teman-teman. Sukses untuk Soundsekerta," teriak Nidji yang lantas membawakan lagu "Child".
"Gue buatin lagu buat yang di sini, boleh? Buat kalian anak muda Indonesia yang sedang sekolah di sini, boleh?" teriak vokalis berambut kriwil yang menjadi khasnya itu.
Tulus, band Nidji dan NOAH menggoyang Melbourne Town Hall dalam konser Soundsekerta 2015 yang digelar Persatuan Pelajar Indonesia di Australia (PPIA)
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Delapan Orang Tewas Setelah Serangan India ke Pakistan
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM