Tumbuhkan Jenggot, Pria Australia Ini Dikira Ekstrimis
"Atau bisa juga rasisme."
Dianggap ekstrimis
Photo: Amit Khaira dalam baju tradisional kurta yang ia pakai saat menikah. (ABC Radio Perth: Emma Wynne)
Khaira mengatakan ia melakukan percobaan itu sebagai cara untuk memulai percakapan.
"Pertama kali saya melakukan eksperimen sosial sebenarnya kembali pada tahun 2013 dan saya adalah seorang pendeta di sekolah menengah," katanya.
"Selama tahun itu beberapa kolega saya di sekolah saya akan mendatangi saya dan berkata: 'Kapan kamu akan menyingkirkan benda itu? Setiap kali saya melihatmu, saya merasa ada seorang ekstremis Muslim di sini di sekolah'."
"Itu kolega saya mengatakan hal-hal seperti ini."
"Pada dasarnya, mereka mengatakan 'kami punya hak untuk takut' - hal yang 'dianggap hak' itulah yang ingin saya pertanyakan."
Pengalaman menarik
Pada kesempatan lain, ia mengatakan dirinya melihat reaksi ketakutan instan dari penumpang ketika ia naik kereta ke kota dalam perjalanan ke sebuah konferensi.
- Dunia Hari Ini: Surat Kabar Inggris Digugat Pangeran Harry
- Apa yang Menyebabkan Dwi Kewarganegaraan Indonesia sekadar Wacana?
- Ketika Yahudi Australia Berubah Pikiran soal Israel, Simak Ceritanya
- Dunia Hari Ini: Rekor Roti Terpanjang di Dunia Dipecahkan di Prancis
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Rafah, Meski Hamas Setujui Gencatan Senjata
- Dunia Hari Ini: Lebih dari 70 Orang Tewas Akibat Banjir di Brasil