Tumpahan Minyak di Balikpapan Dikhawatirkan Menyebar

Pertamina telah menolak bertanggung jawab atas tumpahan minyak di lepas pantai Kalimantan Timur, yang tampaknya kini telah menyebar dan mencemari pesisir pantai dan mengganggu sektor perikanan lokal.
Setidaknya empat warga tewas di Teluk Balikpapan akhir pekan lalu ketika tumpahan minyak itu dinyalakan. Seorang warga lainnya masih hilang.
Tumpahan beracun itu mencakup area sepanjang sekitar 4 kilometer. Warga setempat mengatakan seekor dugong (sejenis duyung) yang dilindungi, ditemukan tewas di pantai kemarin.
Mereka mengatakan tumpahan minyak itu juga telah merusak mata pencaharian warga.
"Bahaya bisa kebakaran dan baunya juga masih tercium," kata warga setempat, Mas Pele, kepada ABC Australia.

"Saya berada di pantai dekat sini dan baunya sangat kuat sehingga membuat saya pusing. Polusinya sangat buruk dan kami kehilangan mata pencaharian," katanya.
Para nelayan setempat mengatakan mereka akan mengadakan protes pada hari Rabu besok terkait kurangnya tanggung jawab pemerintah dan Pertamina.
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan