Tunggu Buldozer

Oleh: Dahlan Iskan

Tunggu Buldozer
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Kalau tidak punya copy STNK cukup menyebutkan nomor di pelat kendaraan.

Baca Juga:

Dengan demikian nama Anda dihapus dari daftar pemilik kendaraan tersebut. Anda bisa beli kendaraan tanpa kena pajak progresif.

Itu sama dengan Anda memaksa agar pembeli kendaraan Anda segera membalikkan nama.

Banyak juga yang tetap cuek. Akhirnya menunggak pajak setahun. Dua tahun. Terancam denda pula.

Biar saja, kata mereka. "Nanti kan ada pemutihan. Tunggu pemutihan saja," ujar mereka.

Begitu sering kepala daerah ingin dapat nama: memutihkan balik nama dan denda. Terutama kalau lagi akan ada Pilkada.

Akibatnya, Anda sudah tahu: Indonesia tidak pernah punya data yang akurat soal jumlah kendaraan bermotor. Tiga instansi punya data yang berbeda.

Di kepolisian tercatat jumlah kendaraan 150 juta. Di Kemendagri 122 juta kendaraan. Data di Jasa Raharja 113 juta.

INI bukan pepesan kosong. Semestinya. Bea balik nama kendaraan bermotor dibuat Rp 0. Gratis. Ini dinyatakan Kakorlantas Irjen Firman Shantyabudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News