Tunjangan Guru PNS Disunat, Irwan Lontarkan Kritik Menyengat
Minggu, 19 April 2020 – 12:40 WIB

Anggota Fraksi Demokrat DPR Irwan Fecho. Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN.com
Pemotongan nafkah para guru ini menurut Irwan, tidak seharusnya dilakukan pemerintah karena para pendidik sangat membutuhkannya.
Semestinya, Perpres itu menambah anggaran untuk kesejahteraan rakyat, bukan justru memotongnya bahkan menghilangkannya.
“Harusnya perbesar anggaran untuk kesejahteraan rakyat. Bukan memotong anggaran untuk rakyat,” tandas Irwan. (fat/jpnn)
Irwan Fecho menanggapi kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi menyunat anggaran tunjangan guru PNS daerah hingga Rp3,3 triliun.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Irwan Fecho Bicara Pembangunan Berkelanjutan di Rakernas IKA SKMA 2025
- Poin-poin Perubahan dalam Revisi UU ASN, Seluruh PNS & PPPK Wajib Tahu
- Rakernas IKA SKMA Bahas Rekomendasi Dukung Swasembada Pangan & Pengelolaan SDA Berkelanjutan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Komentar Irwan Fecho setelah Timnas U-17 Indonesia Dihajar Korut
- Mendikdasmen Beri Solusi Bagi Guru ASN yang Belum Terima Tunjangan di Rekening