Tunjuk Airlangga Jadi Negosiator Tarif AS, Prabowo Dapat Pujian

Lebih lanjut, ekonom Universitas Andalas itu menegaskan Airlangga dan utusan negosiator lainnya juga harus tetap menjaga ruang kebijakan nasional.
Hal ini perlu dilakukan agar negosiasi tidak mereduksi prinsip kedaulatan dan keadilan sosial dalam pembangunan.
"Langkah ke depan harus didasarkan pada prinsip Indonesia bukan objek reformasi global, tetapi subjek yang menentukan arah kepentingannya sendiri,” ujarnya.
Diketahui, Menko Airlangga memimpin tim negosiator ke AS terkait tarif resiprokal yang akan ditetapkan Presiden Donald Trump.
Airlangga mengaku Indonesia menjadi salah satu negara yang diterima Pemerintah AS di awal-awal sejak Trump mengumumkan kenaikan tarif impor.
Pemerintah RI menawarkan proposal negosiasi agar Indonesia mendapatkan tarif yang adil. Proposal itu berisi lima kepentingan nasional.
Pertama, kebutuhan energi nasional yang akan tetap membeli dari AS.
Kedua, perjuangan pasar ekspor Indonesia ke AS agar mendapat tarif adil dan kompetitif dibandingkan kompetitor.
Presiden Prabowo Subianto menunjuk Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai koordinator negosiator tarif perdagangan dengan AS.
- Lihatlah Aksi Presiden Prabowo Melepas Kemeja di Depan Buruh
- Prabowo Cemburu sama Teddy Indra Wijaya, Mbak Puan Tertawa
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Prabowo Akan Hadir dan Beri Sambutan saat Perayaan Hari Buruh di Monas
- Prabowo Belum Mencari Pengganti Hasan Nasbi untuk Jabat Kepala PCO
- PKS Instruksikan Kader di Pos Menteri & Kepala Daerah Menyukseskan Program Prabowo