Tuntaskan Penghambat Proyek Bandara A Yani dalam 2 Pekan

Tuntaskan Penghambat Proyek Bandara A Yani dalam 2 Pekan
Tuntaskan Penghambat Proyek Bandara A Yani dalam 2 Pekan

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan persoalan terkait proyek perluasan Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah (Jateng) diselesaikan dalam waktu dua minggu. Hingga saat ini, persoalan yang masih mengganjal proyek perluasan bandara itu adalah penggunaan lahan milik Kementerian Pertahanan (Kemhan) oleh pihak Angkasa Pura sebagai pengelola bandara.

"Bapak Presiden meminta dalam waktu dua minggu ke depan hal-hal teknis kerjasama antara Angkasa Pura dan Kemenhan yang memiliki lahan tuntas," kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa dalam konferensi pers usai rapat kabinet terbatas di Istana Negara, Rabu (2/4).

Menurut Hatta, Kementerian Pertahanan dan Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan menetapkan pola kerjasama bagi hasil sebagai solusi atas masalah ini. Selanjutnya, tambah Hatta, solusi itu akan dibahas lagi dalam rapat koordinasi antara dirinya dengan Menkopolhukam.

"Nantinya dalam keekonomian yang akan dikelola Angkasa Pura, ini masuk dalam kategori commercially viable sehingga dapat mempercepat Bandara Ahmad Yani di Semarang," terang Hatta.

Anggaran perluasan Bandara Ahmad Yani ditanggung secara patungan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Hingga tahun 2012, dana yang sudah dikeluarkan mencapai Rp 487,34 miliar.

Dari APBN, dana yang sudah dikeluarkan sekitar Rp 308 miliar. Sementara Pemprov Jateng mengeluarkan Rp 171,19 miliar dan Pemkot Semarang mengucurkan dana Rp 8,15 miliar.

Lebih lanjut Hatta menjelaskan, ke depannya akan dibangun parallel taxi way atau jalan yang menghubungkan pesawat terbang ke landasan pacu. Dengan landasan penghubung itu maka kedatangan pesawat yang baru mendarat tidak akan menganggu kelancaran pergerakan pesawat yang akan lepas landas. Biaya pembangunan parallel taxi way ini ditaksir sebesar Rp 467 miliar.

"Kalau tidak ada taxi way, kalau landing traffic tinggi, pesawat harus muter di airstrip, perlu waktu pesawat turun. Take off jadi lama," papar Hatta. (dil/jpnn)

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan persoalan terkait proyek perluasan Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah (Jateng) diselesaikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News