Tuntut Gaji Malah Disanksi

Tuntut Gaji Malah Disanksi
Tuntut Gaji Malah Disanksi
MEDAN - Kabar yang beredar soal ancaman sanksi terhadap 11 pemain PSMS versi PT Liga Indonesia (LI) menimbulkan reaksi yang mencengangkan. Pasalnya aksi mereka menuntut gaji ke Kantor PSSI dan PT LI dianggap melanggar kode etik disiplin.

Bukannya mendapat jawaban atas hak yang mereka tuntut justru ancaman sanksi yang harus mereka dapatkan.

Irwin Ramadhana, seorang pemain yang ikut melakukan aksi di Jakarta, mengatakan, tidak habis pikir dengan kabar tersebut. Meskipun hal itu didengarnya dari media.

“Memang tidak ada PT LI menyampaikan kepada kami seperti itu. Tapi kami dengar memang seperti itu. Ini kan aneh, masa pemain yang disalahkan? Kami kan hanya mengadukan hak kami kepada mereka karena kami anggap PT LI dan PSSI itu yang membawahi kompetisi dan kami harap bisa membantu. Tapi malah kami dengar soal hukuman kepada kami. Kalau masalah sanksi harusnya pengurus yang dihukum bukan pemain,” tuturnya, saat ditemui di Mess Kebun Bunga, Rabu (3/7).

MEDAN - Kabar yang beredar soal ancaman sanksi terhadap 11 pemain PSMS versi PT Liga Indonesia (LI) menimbulkan reaksi yang mencengangkan. Pasalnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News