Tuntut Kenaikan Gaji, Demo Buruh Lumpuhkan Kota Melbourne

"Mereka menginginkan tidak adanya aturan, tidak adanya pengatur dan tidak adanya pengawasan terhadap mereka," katanya.
"ACTU menginginkan kembalinya hari gelap militansi Serikat Buruh," ujar Menteri O'Dwyer.
"Mereka menginginkan perpecahan dan gangguan di tempat kerja, menginginkan kemampuan melanggar UU industri yang tidak mereka sukai," tambahnya.
Asosiasi pengusaha Australian Industry Group mengatakan aksi demo ini mengganggu bisnis dan menyerukan semua parpol menolak "kampanye ACTU yang mementingkan diri sendiri".
"Unjukrasa ini bertujuan meyakinkan Partai Buruh agar berkomitmen melakukan perubahan besar terhadap Undang-Undang Fair Work jika mereka menang Pemilu, agar memberikan kewenangan lebih besar kepada Serikat Buruh," ujar CEO Innes Willox.
"Para pemuka Serikat Buruh menganggap tak ada masalah melanggar hukum yang tak mereka sukai," katanya.
"Mengingat sikap seperti ini, sangatlah berbahaya memberikan kewenangan lebih besar bidang ekonomi kepada serikat buruh," tambahnya.
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas