Tuntutan Agar Harga BBM Turun Lebih Kental Diwarnai Argumentasi Politis
Rabu, 13 Mei 2020 – 04:46 WIB

Ilustrasi Pertamina. Foto: pertamina.com
Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut sejumlah alasan mengapa harga BBM tidak turun, meski harga minyak dunia turun.
Antara lain, harga minyak dunia diperkirakan akan kembali naik akhir tahun mendatang.
Alasan lain, harga minyak mentah dunia juga disebut tak juga stabil.
Kemudian harga BBM di dalam negeri disebut sudah lebih dulu turun pada Januari lalu.
Arifin mencontohkan selama Januari-Februari 2020, Indonesia masuk tiga negara dengan harga bensin terendah di ASEAN setelah Malaysia dan Myanmar.
Arifin mengakui pada berbagai negara sudah menurunkan harga BBM pada April lalu.
Namun, posisi harga BBM di Indonesia menurutnya masih keempat terendah di ASEAN. (gir/jpnn)
Menurut Ari Junaedi, isu terkait harga BBM seharusnya lebih kental diwarnai argumentasi ekonomis.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa
- SLB OneSubsea Buka Fasilitas Pengembangan Bawah Laut Baru di Balikpapan
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari