Turki jadi Pasar Potensial Komoditas Pertanian Indonesia
Adapun Upland merupakan kegiatan pertanian di dataran tinggi dimana pertanian dikembangkan secara komprehensif, mulai dari pengembangan on-farm sampai off-farm. Tujuannya adalah meningkatkan produktivitas pertanian dan pendapatan petani.
Terkait produk upland, banyak sekali pengusaha makanan dan eksportir Turki yang sangat tertarik dengan produk Upland. Faktornya antara lain karena kualitasnya yang sangat baik, harga terjangkau, serta ada jenis komoditas dan varian yang belum banyak saingannya di pasar Turki.
"Misalnya buah manggis dan olahannya, lada, kopi arabica yang merupakan jenis kopi spesial, olahan bawang merah hingga berbagai jenis beras organik seperti beras merah, hitam dan pink," kata Ali Jamil.
Tantangan ke depan, jelas Hermanto, adalah bagaimana meningkatkan aspek logistik dan supply chain, konsistensi kualitas dan kuantitas, serta koorporasi petani.
"Karena itu semua amat penting dalam pasca panen dan peningkatan ekspor. Maka dari itu, kehadiran Upland Project diharapkan mampu meningkatkan hal-hal tadi," pungkasnya. (rhs/jpnn)
Indonesia melakukan 12 penandatanganan MoU dan LOI ekspor produk Indonesia ke Turki dalam ajang Indonesia-Turkiye Business Forum 2022.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Adaptasi Perubahan Iklim, Kementan Siap Tingkatkan Produktivitas Pertanian
- Timnas U-23 Indonesia Sukses Masuk Semifinal, Rizky Billar Menangis
- UEA Dukung RI Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
- Kementan Menggelar TOT Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional 2-4 Mei
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Harapan Repnas Seusai KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih 2024-2029