Turki Menginvasi Suriah, Rezim Assad Sebut Erdogan Pemimpin Munafik
jpnn.com, DAMASKUS - Pemerintah Bashar Al Assad tidak akan tinggal diam sementara Turki menginvasi bagian utara Suriah. Damaskus akan menggunakan segala cara dan metode yang sah untuk menghadapi agresi Turki.
Demikian disampaikan sumber di Kementerian Luar Negeri Suriah kepada kantor berita SANA, Jumat (11/10). Pemerintah Suriah menilai Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sebagai sosok munafik yang tindakannya bertolak belakang dengan perkataan.
"Dia mengeluarkan pernyataan yang hanya dapat dikeluarkan oleh orang yang menjauhkan diri dari realita, sebab dia berbicara mengenai komitmennya melindungi rakyat Suriah, sementara tangannya dipenuhi darah rakyat Suriah yang tewas," kata sumber tersebut.
Sumber itu mengatakan, Erdogan berbicara mengenai kepeduliannya terhadap rakyat Suriah dan keinginannya melindungi mereka. Namun, di saat yang sama tentara Turki menyerang warga sipil di Suriah Utara.
Erdogan, katanya lagi, berdalih memerangi terorisme, dan bersembunyi di balik slogan kemanusiaan. Padahal, pada kenyataanya rezim di Turki justru bergerak makin jauh dari semua itu.
Ditegaskannya, perang melawan terorisme di Suriah tak akan berhenti karena Erdogan. Tugas melindungi rakyat Suriah adalah kewajiban Tentara Arab Suriah serta pemerintah di Damaskus, dan bukan pihak lain. (ant/dil/jpnn)
Pemerintah Bashar Al Assad tidak akan tinggal diam sementara Turki menginvasi bagian utara Suriah. Damaskus akan menggunakan segala cara dan metode yang sah untuk menghadapi agresi Turki.
Redaktur & Reporter : Adil
- Putin Menang Telak di Pilpres Rusia, Erdogan Menyambut Gembira
- Israel Susun Rencana Jahat Baru di Tepi Barat, Harus Dihentikan!
- Wahai Amerika Cs! Erdogan Sebut Kebijakan Kalian soal Israel Munafik
- Sosok Bule Meksiko Pelaku Penembakan WNA Turki yang Ditangkap di Nganjuk
- Penembakan WNA Turki, 4 Pelaku Bule Meksiko, Polisi Temukan Fakta Mencengangkan
- Bukan Hanya Indonesia, 3 Tim Ini Juga Pertama Kali Masuk 16 Besar Piala Asia 2023